Khasiat Grapeseed Oil, Bisa Obati Jerawat Hingga Samarkan Tanda Penuaan
Agustus 19, 2024
Edit
Khasiat Grapeseed Oil, Bisa Obati Jerawat Hingga Samarkan Tanda Penuaan
Grapeseed oil yang merupakan ekstrak dari biji anggur dikenal mengandung manfaat antiperadangan, antimikroba, dan antioksidan. Ditambah lagi dengan tingginya kadar vitamin E di dalamnya, menjadikan minyak yang satu ini banyak dijadikan bahan dalam rangkaian produk perawatan kulit.
Tak hanya itu, grapeseed oil termasuk minyak yang mudah ditemukan dan rendah risiko seperti alergi. Bahkan, penggunaannya bisa digabungkan dengan essential oil atau pelembap untuk perawatan kulit malam hari.
Manfaat grapeseed oil untuk kulit
Beberapa manfaat penggunaan grapeseed oil untuk kulit adalah:
1. Mengobati jerawat
Kandungan antimikroba dalam grapeseed oil bisa membantu mengobati jerawat. Diduga kuat, kandungan grapeseed oil bisa membantu mengusir bakteri penyebab jerawat yang bisa masuk ke dalam pori-pori kulit. Penelitian untuk khasiat ini masih terus dikembangkan.
2. Melembutkan kulit
Keunggulan lain dari grapeseed oil adalah melembutkan kulit serta membuatnya lebih elastis. Menurut penelitian, kandungan alami dalam grapeseed oil bisa membuat kulit lebih lembut dan kenyal. Ini tak lepas dari substansi vitamin C dan vitamin E di dalamnya.
3. Meratakan warna kulit
Jika warna kulit tidak merata termasuk keluhan Anda, maka grapeseed oil bisa jadi pilihan produk perawatan. Di dalamnya, terdapat substansi proanthocyanidin. Ini adalah substansi antioksidan yang dapat meratakan warna kulit jika digunakan secara berkala.
Selain itu, konsumsi ekstrak grapeseed oil secara oral juga bisa memperbaiki keluhan melasma atau hiperpigmentasi kulit yang bisa dialami ibu hamil.
4. Melindungi dari paparan sinar matahari
Paparan sinar ultraviolet sangat berbahaya jika terkena langsung ke kulit tanpa ada perlindungan. Meski demikian, kandungan antioksidan dalam grapeseed oil bisa melindungi kulit dari penyerapan sinar ultraviolet berlebihan.
5. Menangkal radikal bebas
Kandungan vitamin E dan asam lemak omega-6 dalam grapeseed oil juga bisa membantu menangkal kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Hal ini bisa datang dari paparan sinar ultraviolet, polusi, hingga angin yang berdampak buruk bagi kulit. Akibatnya, kulit bisa menjadi kering atau warnanya tidak merata.
Mengonsumsi vitamin E secara teratur bisa membantu menangkal kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Tak hanya dengan mengonsumsi langsung, mengaplikasikan grapeseed oil secara langsung ke kulit juga mengandung manfaat yang sama.
6. Menyamarkan tanda penuaan
Grapeseed oil juga mengandung polifenol yang dapat mencegah penuaan dini. Beberapa contoh tanda penuaan seperti flek hitam, keriput, atau munculnya garis-garis tanda penuaan. Kandungan minyak dalam grapeseed oil juga punya khasiat mengecilkan pori-pori sehingga permukaan kulit jadi lebih halus.
Cara menggunakan grapeseed oil
Kelebihan lain dari grapeseed oil adalah bisa menyerap ke kulit dengan cepat tanpa membuatnya terasa terlalu berminyak. Seringnya, grapeseed oil digunakan dalam rangkaian perawatan kulit di malam hari sebelum tidur. Bahkan, perawatan menggunakan grapeseed oil bisa diulangi di pagi harinya.
Grapeseed oil bisa digunakan pada semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak sekalipun. Tak perlu khawatir karena grapeseed oil tidak rentan menyumbat pori-pori yang justru mengakibatkan masalah seperti munculnya jerawat.
Lebih jauh lagi, grapeseed oil bisa digunakan langsung atau dicampur pada lotion dan serum. Frekuensi penggunaannya tentu berbeda, bergantung pada keluhan dan target yang diinginkan.
Pastikan pula melakukan tes untuk tahu apakah kulit Anda alergi terhadap grapeseed oil atau tidak. Caranya bisa dengan mengaplikasikannya sedikit pada bagian kulit sebelum mencampurkannya pada produk perawatan kulit lainnya. Sumber: sehatq.com